Cempaka - Masalah kegemukan atau overweight bukan lagi
dipandang dengan prestise karena identik dengan kesuburan suatu individu.
Kelebihan berat badan bagi sebagaian orang merupakan masalah besar yang
berakibat berkurangnya percaya diri.
Salah satu cara yang diyakini bisa menurunkan berat badan
dengan mengonsumsi ramuan daun jati belanda. Daun jati belanda sejak lama di
pakai sebagai obat pelangsing. Apakah sudah terbukti secara ilmiah ? Ahli
framasi Drs.Suhardjono, Apt. Msi mengatakan, dilihat dari kandungan daun jati
belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk)
yaitu ada zat lendir yang mengandung serat (fiber) yang bersifat lubricating
untuk melicinkan sehingga menghambat penyerapan lemak, glukosa dan kolestrol
dalam makanan dan minuman untuk memperlancar pembuangan air besar.
Penggunaan daun jati sebagai obat herbal biasanya dilakukan
dengan menyeduh dan mengambil saripati daun dan meminum rebusan daun secara
rutin pagi dan sore hari. Daun jati belanda dikenal mempunyai khasiat beragam,
antara lain sebagai obat pelangsing atau susut perut, mengusir rematik,
menurunkan kadar kolestrol, menurunkan kadar lipid dalam darah.
Sebenarnya seluruh bagian tanaman tersebut digunakan sebagai
obat. Zat utama dalam tanaman tersebut adalah tanin dan musilago. Kandungan
lain adalah resin, flavonoid, karotenoid, asam fenolat, zat pahit, karbohidrat,
kafein, terpen, sterol, beta-siterol, friedelin-3-alfa-asetat,
friedelin-3-beta-ol,alkoloida dan minyak lemak.
Kandungan tanin dalam daun jati belanda berfungsi sebagai
adstringent yang merupakan zat yang mengendapkan protein pada mukus yang
melapisi bagian dalam usu. Jadi dapat mengurangi dan mengendalikan lemak yang
masuk dalam tubuh. Musilago bisa menyebabkan absorbsi atau pengurangan
penyerapan makanan pada usus.
Sebelum menggunakan daun jati belanda ini ada baiknya
konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu yah guys.. Efek samping yang
ditimbulkan buang air kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Budayakan berkomentar yah, monggoo :